Jakarta, Indonesia, 5 November 2020 – The Islamic Development Bank (IsDB) Group and Indonesia’s National Board of Zakat (BAZNAS) – the country’s sole official entity to manage Zakat funds - are partnering in a transformative and pioneering pilot strategic Technical Assistance (TA) project to integrate Zakat with some of Indonesia’s Community Driven Development (CDD) Programs.
H.E. Dr. Bandar Hajjar, President of IsDB, delivered the keynote speech at the conference along with Dr. Yuslam Fauzi, Chairman of Supervisory Board of BPKH, and Mr. Perry Warjiyo, Governor of Bank of Indonesia. The conference served as a platform to discuss the challenges and opportunities in Global Hajj Fund Management and the Economics of Hajj and Islamic Investment.
On November 2nd, 2020, the IsDB attended an online conference on the Handover of the Integrated Laboratories, Agro-techno park Complex and Auditorium of the State University of Jember, East Java, financed by the IsDB. The State University of Jember is part of the Four Higher Education Institution Project or the IDN 1008 Project, along with University of Malang, University of Mulawarman and University of Sultan Ageng Tirtayasa.
Jakarta, 7 October 2020 – The Islamic Development Bank (IsDB) Human Development Division of RSD and the Islamic Solidarity Fund for Development (ISFD) in close coordination with the Regional Hub Indonesia, along with the United Nations Development Programme (UNDP), Indonesia’s Ministry of Finance, and KitaBisa - Indonesia’s leading crowdfunding platform hosted a National Introductory Workshop for CSOs on the Mapping Exercise.
Jakarta, Indonesia, October 2020 – The Islamic Development Bank (IsDB) has approved to provide millions of dollars of financing for a new health project in Indonesia titled; “Strengthening of National Referral Hospitals and Vertical Technical Units”. The approval came during an IsDB Board of Executive Directors meeting held on 19 September 2020.
The Ministry of Marine Affairs and Fisheries (MoMAF) and the Ministry of National Development Planning (BAPPENAS) of the Government of Indonesia in collaboration with the Moroccan Agency for the Development of Aquaculture (ANDA) and the Islamic Development Bank (IsDB) under the Reverse Linkage (RL) programme, organized a series of technical meetings from 23 to 24 September 2020 focusing on developing strategic partnerships in the area of Marine Aquaculture Development for Shrimp, Sea Cucumber and Seaweeds.
Dunia sedang melalui tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan wabah COVID-19 yang tiba-tiba dan tak terduga yang telah membuat ekonomi dunia berhenti bergerak. Sayangnya, banyak nyawa yang hilang sejauh ini. Pada saat menulis artikel ini, lebih dari 800.000 orang telah meninggal karena COVID-19 secara global menurut Johns Hopkins University - Coronavirus Resource Center. Sistem kesehatan di banyak negara, terlepas dari tingkat perkembangannya, telah mencapai batasnya.
Pandemi virus corona dan lockdown yang terjadi telah memberi kita semua tantangan yang besar. Para pembuat kebijakan tidak terkecuali, karena sifat pandemi yang tidak terkendali telah menempatkan mereka dalam situasi yang sulit; pilihan antara kesehatan dan ekonomi bangsa. Dampak dari lockdown telah mempengaruhi penawaran dan permintaan dalam skala global yang tidak pernah kita temui dalam hidup kita yang kemudian mengakibatkan depresi global pertama. Dampak ini pasti akan menyebabkan peningkatan ketidaksetaraan dan kemiskinan, dan dunia mungkin mencatat kenaikan kemiskinan pertama kali sejak 1998.
Islamic Development Bank (IsDB) bekerja sama dengan Saudi-Spanish Center for Islamic Economic and Finance telah meluncurkan Kompetisi yang bertemakan “Islamic Finance Changemakers” untuk mendukung wirausahawan sosial, inovator, dan pemimpin bisnis yang ingin menciptakan masyarakat yang lebih baik.
Pandemi COVID-19 telah menimbulkan krisis kesehatan masyarakat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan guncangan eksternal terhadap ekonomi global. Lockdown yang diterapkan di seluruh dunia, tindakan karantina, dan penghentian mendadak terhadap mobilitas global, telah memaksa banyak bisnis untuk tutup dan produksi atas berbagai barang dan jasa ditangguhkan. Akibatnya, ekonomi dunia diperkirakan akan bergejolak dan negara-negara akan menghadapi pengangguran dan tingkat kemiskinan yang cukup besar. Krisis ekonomi yang berasal dari gejolak penawaran dan permintaan kemungkinan besar akan meninggalkan warisan yang belum pernah kita alami sejak Great Depression.
Top
By browsing our website you accept our Terms & Conditions