IsDB Berkomitmen Mengembangkan Fintech Syariah

IsDB Group bersama dengan Kementerian Keuangan RI dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) menyelenggarakan Annual Islamic Finance Conference ke-3 yang bertema “Mengembangkan Peran Keuangan Syariah di Era Ekonomi Digital: Peluang dan Tantangan” di Makassar, Sulawesi Selatan

Islamic Development Bank (IsDB) Group bersama dengan Kementerian Keuangan RI dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) menyelenggarakan Annual Islamic Finance Conference ke-3 yang bertema “Mengembangkan Peran Keuangan Syariah di Era Ekonomi Digital: Peluang dan Tantangan” di Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 4-5 Juli 2018. Konferensi ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak diskusi tentang sinergi antara keuangan syariah dan teknologi keuangan (fintech) untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs-Sustainable Development Goals). Kurang lebih 300 perwakilan dari institusi keuangan multilateral, badan pembangunan bilateral dan multilateral, pembuat kebijakan dari kementerian dan badan pemerintah, sektor swasta dan akademia berpartisipasi dalam konferensi ini.

Wakil Menteri Keuangan RI, Dr. Mardiasmo, meresmikan konferensi ini mewakili Menteri Kuangangan RI. Sedangkan Direktur Jenderal Islamic Research & Training Institute (IRTI), Dr. Humayon Dar, memberikan pidato kuncinya mewakili Presiden IsDB, Dr. Bandar Hajjar, dan menegaskan komitmen IsDB untuk membantu Indonesia mengembangkan keuangan syariah. “Indonesa akan berhasil untuk mengubah potensi-potensi besar yang belum tersentuh menjadi manfaat-manfaat yang nyata terkait keuangan syariah,” demikian menurut Dr. Humayon Dar.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. Bambang Brodjonegoro, juga menyampaikan pidato kuncinya yang berjudul “Pengaruh Sosial Ekonomi Digital: Strategi Pengembangan Keuangan Syariah.”

Top