Hub Regional Indonesia dan Divisi Hukum Menyimpulkan Negosiasi dengan Pemerintah tentang Pengembangan Sistem Pertanian Terpadu di Proyek Daerah Dataran Tinggi, Indonesia.
Pada tanggal 25 November 2019, Regional Hub Indonesia (RHI) memimpin negosiasi dengan Pemerintah Indonesia untuk proyek tersebut. Seorang wakil dari Divisi Hukum ikut serta, dan dukungan juga diberikan oleh Divisi Tautan Balik selama tahap negosiasi awal. Pemerintah diwakili oleh Kementerian Keuangan (Kantor Gubernur IsDB), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Pertanian (Badan Pelaksana). Negosiasi berakhir dengan penandatanganan Risalah Negosiasi dengan sukses, setelah kedua belah pihak sepakat tentang rincian proyek dan isi draft Perjanjian Pembiayaan.
Tujuan keseluruhan dari proyek ini adalah untuk mengurangi kemiskinan di daerah dataran tinggi melalui mata pencaharian yang berkelanjutan, berkelanjutan, dan tangguh. Tujuan pengembangan dari proyek ini adalah untuk membantu rumah tangga pedesaan untuk meningkatkan pendapatan, ketahanan pangan, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Total biaya proyek adalah US $ 151,654 juta, dengan IsDB Group menyediakan pembiayaan melalui operasi Penjualan Cicilan LLF-campuran untuk US $ 66 juta, dan Pinjaman ISFD untuk US $ 4 juta dan Reverse Linkage Grant sebesar US $ 0,5 juta. Seiring dengan menjadi intervensi LLF pertama di wilayah ini, proyek ini juga dibiayai bersama oleh IFAD dengan jumlah US $ 50 juta. Proyek ini merupakan peluang yang sangat baik bagi IsDB, ISFD, LLF, dan IFAD untuk memainkan peran transformatif dalam mengembangkan sebuah pendekatan yang akan membantu Pemerintah tidak hanya meningkatkan programnya untuk pengembangan daerah dataran tinggi, tetapi juga untuk memperluas model untuk mencakup area sawah di lahan rawa juga.