Presiden IDB Group, Ahmad Mohamed Ali dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo menandatangani satu Nota Kesepahaman (MoU) tentang penguatan peran Keuangan dan Ekonomi Islam dalam pembangunan Indonesia pada tanggal 8 Desember 2015 di Jedah, Arab Saudi.

Wilayah utama dari MoU ini termasuk kapasitas pembangunan dan penguatan dari tata keuangan sosial, yang melibatkan penguatan Zakat dan Waqaf. Kapasitas pembangunan dalam sektor Zakat dan Waqaf diharapkan dapat menstimulasi pembangunan Keuangan Islami di Indonesia serta menghasilkan dana, terutama pada masyarakat tingkat bawah. Zakat diharapkan dapat mempercepat perekonomian untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan.
IDB Goup dan Bank Indonesia terlibat dalam perumusan pengaturan Zakat dan Waqaf di tingkat internasional dengan Negara lain dan organisasi internasional lain seperti PBB. Sebuah tata kelola Zakat dan Waqaf yang berstandar internasional akan mengangkat kredibilitas dan menghasilkan uang lebih untuk mobilitas secara efektif.