ITFC Menyelenggarakan Pertemuan B2B Antara Indonesia-Saudi untuk Memperkuat Kemitraan Dagang
Jakarta – Korporasi Pembiayaan perdagangan Islam Internasional (International Islamic Trade Finance Corporation - ITFC), salah satu anggota otonom Grup IDB, bekerja sama dengan Saudi Export Development Authority (SAUDI EXPORTS) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) menyelenggarakan Pertemuan B2B (Business to Business) Saudi-Indonesia yang dihadiri oleh para perwakilan sektor swasta dari kedua negara. Pertemuan ini bertujuan untuk menciptakan peluang untuk menjalin hubungan dan mendiskusikan cara meningkatkan kemitraan dagang serta mempromosikan pembiayaan perdagangan Islam.
Acara ini diresmikan oleh Dr. Ahmad Mohamed Ali - Presiden Grup IDB, Dr. Bambang Brodjonegoro - Menteri Keuangan Indonesia, Ir. Hani Salem Sonbol - Direktur Ekeskutif ITFC, Bassam Bin Hamed Al Aujan - Direktur Jenderal Pengembangan Bisnis SAUDI EXPORTS, Benny Soetrisno - Wakil Kepala Perdagangan KADIN, dan Oussama Abdel Rahma Kaissi - Direktur Eksekutif Korporasi Islam untuk Asuransi Investasi dan Kredit Ekspor (Islamic Corporation for the Insurance of Investment and Export Credit - ICIEC), salah satu anggota otonom lain dalam Grup IDB.
"Acara ini merupakan sebuah tahap pencapaian dalam kemitraan bisnis antar pelaku bisnis di dua negara anggota yang terpandang: Indonesia, dan Arab Saudi," kata Ir. Hani. "Mendorong kerja sama dan integrasi antar negara-negara anggota, memastikan hubungan yang tanpa cela, dan membantu transaksi perdagangan antar negara-negara anggota merupakan sebagian tujuan strategis Grup IDB. ITFC akan terus menyediakan platform B2B semacam itu bagi para negara anggota untuk mempersiapkan jalan menuju kerja sama bisnis yang bermanfaat, yang akan meningkatkan transaksi perdagangan antar negara-negara anggota dan menciptakan usaha bersama untuk menjalankan perdagangan dengan seluruh dunia."
Rapat tersebut menyampaikan peluang, tantangan dan solusi untuk meningkatkan perdagangan antara Arab Saudi dan Indonesia. Rapat ini juga menggelar serangkaian pertemuan antara pembeli dan penjual dari kedua negara, yang memberikan sebuah ajang untuk saling berhubungan dan bertukar gagasan untuk kerja sama di masa yang akan datang.
Rapat tersebut dihadiri oleh 150 peserta yang terdiri dari para pejabat pemerintah, pimpinan bisnis, pakar, investor, pedagang dan pemilik perusahaan, yang menegaskan perhatian terhadap perkembangan ekonomi Islam di Indonesia dan perdagangan antara Arab Saudi dan Indonesia.
"Kami merasa gembira dan berharap dapat bekerja sama dengan ITFC, dengan mempertimbangkan besarnya potensi pembiayaan perdagangan Islam di Arab Saudi dan Indonesia," kata Al Aujan. "Masih terdapat banyak hal untuk digali dan untuk memotivasi kami untuk meyakinkan bahwa produk-produk dari Arab Saudi dapat lebih banyak masuk ke pasar Indonesia."