Presiden IsDB Mengundang Sovereign Funds untuk Mendorong Investasi di Negara Anggota

Bali - Presiden IsDB, Dr. Bandar Hajjar, membuka 3rd IDB Sovereign Investment Forum yang akan berlangsung pada 10-12 April 2017. Beliau juga membuka pameran yang berlangsung selama forum itu terselenggara.

Presiden Islamic Development Bank Group (IsDB), Dr. Bandar Hajjar, membuka 3rd Soverign Investment Forum of IDB Member Countries, yang berlangsung pada tanggal 10-12 April di Bali, Indonesia. Dr. Bandar Hajjar juga membuka pameran tentang kesempatan berinvestasi, yang berlangsung sepanjang penyelenggaraan forum.

Presiden IsDB menjelaskan bahwa hal yang utama dalam forum ini adalah bagaimana menjaring investasi untuk negara-negara anggota. Dr. Bandar Hajjar menjelaskan bahwa forum ini adalah kesempatan yang baik untuk bertukar pandangan dan berbagi peluang investasi di negara-negara anggota agar tercipta kerjasama yang lebih erat di antara mereka.

Presiden IsDB menyatakan bahwa ia yakin bahwa forum ini akan melanjutkan sukses forum-forum sebelumnya di Kantor Pusat IDB, Saudi Arabia tahun 2015 dan di Rabat, Maroko, tahun 2016. Presiden IsDB juga menyambut baik tawaran Gabon untuk menjadi tuan rumah di tahun 2018. Dr. Bandar Hajjar mendorong para partisipan untuk melihat peluang investasi di negara-negara anggota, terutama di Indonesia, tuan rumah forum ini. Ia juga mendorong agar partisipan dapat memperkuat hubungan yang telah terjalin antara IsDB dan beragam lembaga investasi.

Dr. Bandar Hajjar memaparkan bahwa skala investasi global yang dibutuhkan untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur diperkirakan sebesar 3,3 triliun dolar AS dan skala investasi yang dibutuhkan untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur di negara-negara anggota IsDB diperkirakan berada di 200 miliar dolar AS per tahun. Investasi raksasa ini tidak akan bisa didanai dari anggaran pemerintah atau dari satu sumber, baik bank multilateral maupun institusi swasta. Karena itu, sovereign funds memiliki kesempatan untuk mendanainya karena ada 78 funds yang beroperasi di dunia dengan aset total 7,4 triliun dolar AS termasuk 32 funds di negara anggota IsDB. Sovereign funds tidak hanya berada di negara penghasil minyak, sebelas di antaranya didirikan dalam waktu lima tahun terakhir di negara-negara anggota seperti Senegal, Tunisia dan Turki.

Dalam forum ini, Presiden IsDB juga menandatangani nota kesepahaman dengan Direktur Utama PT SMI, perusahaan pendanaan infrastruktur yang dimiliki negara di Indonesia. Perusahaan bertindak sebagai sovereign fund untuk investasi infrastruktur. Nota kesepahaman ini dirancang untuk memperkuat kerjasama antara IsDB dan PT SMI dalam pertukaran informasi, diskusi mengenai proyek bersama, pengelolaan pertemuan dan seminar dan juga lokakarya dan konferensi, kajian mengenai topik yang disepakati, yang dapat termasuk proyek yang dikerjakan bersama. Kedua pihak juga berusaha untuk menjajaki kesempatan-kesempatan proyek dan investasi bersama melalui dana-dana dan instrumen pasar modal.

Di akhir forum, sebuah konferensi pers digelar bersama oleh Presiden IsDB, Menteri Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, dan Direktur Utama Gabon Sovereign Fund. Dalam kesempatan ini diumumkan bahwa Gabon akan menjadi tuan rumah 4th Annual Investment Forum of IDB Member Countries di tahun 2018. Dr. Bandar Hajjar mengumumkan bahwa IsDB telah mendanai, sejak berdirinya di tahun 1975 sampai 2016, sejumlah besar proyek-proyek pembangunan berniali lebih dari 127 triliun dolar AS. Sektor infrastruktur memperoleh sekitar 53%, agrikultur 10.7%, dan pendidikan dan kesehatan 9.3%. IsDB juga telah mendanai sejumlah kerjasama pemerintah swasta (KPS/PPP) senilai 3,4 milyar dolar AS dalam sepuluh tahun terakhir. IsDB juga telah membantu meluncurkan dana-dana investasi di sektor infrastruktur maupun sektor vital lainnya seperti kesehatan dan pendidikan, di mana portfolio investasi langsung dan dana investasi IsDB bernilai sekitar 2 miliar dolar AS.

Top