IDB Luncurkan Program "SheCAN"

Islamic Development Bank (IsDB) meluncurkan prakarsa untuk memperingati Hari Perempuan Internasional tahun ini yang bertujuan menyingkirkan hambatan-hambatan dalam pemberdayaan perempuan.

Islamic Development Bank (IsDB) meluncurkan prakarsa untuk memperingati Hari Perempuan Internasional tahun ini yang bertujuan menyingkirkan hambatan-hambatan dalam pemberdayaan perempuan. Prakarsa baru ini menandai komitmen IDB untuk mendorong tercapainya pemberdayaan perempuan sebagaimana tercantum dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.

Dr. Bandar Hajjar, Presiden IsDB Group meresmikan prakarsa "SheCAN" di Tunisia tepat pada Hari Perempuan Internasional. Prakarsa ini mendorong penguatan usaha-usaha dan aksi global yang membuat perempuan dapat mengembangkan potensi maksimalnya, seperti akses kepada layanan dasar, sumber dan kesempatan untuk pengembangan ekonomi.

"Bila prakarsa "SheCAN" diberi kesempatan, ia dapat mengubah keluarga, komunitas dan ekonomi dari perempuan  yang menghasilkan masyarakat yang lebih kuat, produktif dan inklusif," demikian ringkasan tujuan prakarsa baru IsDB ini.

IsDB Group telah banyak berkontribusi untuk pemberdayaan perempuan melalui intervensi-intervensi perbaikan kesehatan, ketahanan pangan, peluang ekonomi dan pendidikan. IsDB juga telah bekerja secara efektif untuk memperbaiki akses perempuan kepada peralatan yang praktis dan efisien dan infrastruktur yang menjamin terbukanya peluang-peluang ekonomi. Terbuka juga kemudahan bagi perempuan untuk mendapatkan akses layanan dasar dan dukungan keuangan inklusif melalui keuangan mikro Syariah.

Dalam kesempatan ini, IsDB menegaskan komitmennya untuk terus memberdayakan perempuan melalui intervensi-intervensi yang terarah dan perbaikan akses pendidikan, kesehatan, layanan keuangan dan non-keuangan, dan infrastruktur yang mendorong pemberdayaan perempuan. Secara internal, IsDB juga telah mengembangkan peran perempuan dalam kepemimpinan dan akan mengambil langkah lebih jauh untuk meningkatkan jumlah perempuan di posisi-posisi profesional dan manajemen.

"SheCAN" adalah prakarsa yang berdasar pada fakta bahwa pemberdayaan perempuan adalah sangat penting bagi pembangunan sosial ekonomi negara-negara anggota, sehingga menjadi dasar dari strategi IsDB.

Rencana Lima Tahun IsDB memuat rencana untuk bergabung dengan usaha negara-negara G-20 untuk pemberdayaan perempuan dengan tujuan untuk menambahkan 100 juta perempuan sebagai tenaga kerja sampai tahun 2025. Dan juga IsDB berencana untuk mengembangkan pendampingannya ke sektor swasta sebagai komitmen agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif bagi perempuan.

Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 mendorong tak seorangpun ditinggal, dan perempuan adalah kunci bagi tercapainya agenda ini.

Top