Gubernur IsDB untuk Indonesia: “Sukuk Sangat Signifikan dalam Usaha Mencapai SDGs”
Dr. Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan RI dan Gubernur IsDB untuk Indonesia, menyampaikan pidato kuncinya di acara seminar berjudul “Peran Pasar Modal Syariah dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)” yang merupakan bagian dari Sidang Tahunan ke-43 IsDB Group di Tunis, Tunisia, tanggal 3 April 2018. Acara ini bertujuan untuk mendiskusikan arti penting dan relevansi Pasar Modal Syariah dan bagaimana memanfaatkannya untuk proyek-proyek pembangunan untuk mencapai SDGs.
Menteri Keuangan RI menjelaskan bahwa pembangunan berkelanjuran membutuhkan pendanaan yang sangat besar. Maka negara-negara yang sedang membangun tidak dapat bergantung pada sumber-sumber pendanaan pembangunan konvensional. “Mereka harus mencari sumber-sumber pendanaan alternative dan Pasar Modal Syariah dapat berperan sebagai sumber pendanaan alternative untuk mencapai SDGs,” Dr. Sri Mulyani memaparkan.
Di Indonesia, sukuk telah menjadi salah satu elemen penting dalam pendanaan pembangunan nasional selama lebih dari lima tahun terakhir. Karena Pemerintah Indonesia telah mengadopsi SDGs dalam rencana pembangunan nasionalnya, dana-dana yang terhimpun dari sukuk digunakan untuk mendanai program-program pembangunan yang akan membantu Indonesia dalam mencapai SDGs. Indonesia telah mengeluarkan sukuk untuk mendanai sejumlah proyek pembangunan dengan nilai total 4,9 juta dolar AS, dan baru-baru ini mengeluarkan sukuk Wakala senilai 3 juta dolar AS untuk proyek-proyek lingkungan hidup terkait energy terbarukan, pengelolaan limbah, dan bangunan hijau.
Dr. Bandar Hajjar, Presiden IsDB, membuka seminar ini dan menyampaikan pidato kuncinya. Sejumlah tokoh terkemuka termasuk Dr. Mahmoud Mohieldin, Senior VP, World Bank; Gulcin Salingan, Deputy Director, Istanbul International Center for Private Sector in Development (IICPSD), UNDP; dan Datuk Zainal Izlan Zainal Abidin, Managing Director, Development & Islamic Markets, Securities and Exchange Commission (SEC), Malaysia ikut berpartisipasi sebagai pembicara dalam seminar ini.