IRTI Tandatangani MoU dengan Universitas Hasanuddin untuk Mengembangkan Pendidikan Keuangan Syariah
Sebagai bagian dari prakarsa untuk mengembangkan keuangan Syariah sebagai disiplin ilmu, Islamic Research and Training Insitute (IRTI), bagian dari Islamic Development Bank (IsDB) Group, menandatangani sebuah nota kesepahaman dengan Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal IRTI, Dr. Humayon Dar, dan Rektor UNHAS, Prof. Dr. Aries Tina Pulubuhu, di kampusnya di Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 11 Oktober 2018.
Nota kesepahaman ini memfasilitasi kerjasama antara kedua pihak dalam berbagai aspek pendidikan keuangan Syariah dan inovasi penelitian.
Dalam kemitraan ini, IRTI akan membantu UNHAS mengembangkan program-program akademik keuangan Syariah terutama di aspek-aspek Syariah, teknologi keuangan (fintech), dan keuangan mikro. IRTI dan UNHAS juga akan mengembangkan program-program risset bersama di bidang keuangan mikro dan fintech Syariah.
Nota kesepahaman ini juga akan memfasilitasi dukungan infrastruktur untuk menjadikan UNHAS sebagai Center of Excellence untuk pengembangan dan pelatihan program ekonomi Syariah dan pembentukan Bank Perkreditan Rakyat Syariah di UNHAS.
Kedua lembaga juga sepakat untuk mendalami kemungkinan untuk melakukan penelitian dan pelatihan besama di Makassar maupun di Jeddah, Arab Saudi.
Kami gembira telah menandatangani Nota Kesepahaman ini untuk bekerjsama di berbagai bidang untuk memfasilitasi inovasi-inovasi dalam pendidikan keuangan Syariah, pembangunan kapasitas dan riset,” kata Direktur Jenderal IRTI, Dr. Humayon dar.
Dalam kunjungannya ke UNHAS, Direktur Jenderal IRTI juga berbicara dalam sebuah kuliah umum dengan tema “Keuangan Syariah: Kini dan Masa Depan”
Dr. Dar dan rombongan juga mengadakan pertemuan yang produktif dengan para pimpinan universitas termasuk Rektor Dr. Pulubuhu.