Presiden IsDB Sampaikan Turut Berduka kepada Presiden RI dan Beri Komitmen Dana Pemberdayaan Ekonomi

Dr. Bandar Hajjar, Presiden Islamic Development Bank (IsDB) bertemu dengan Joko Widodo, Presiden RI di Istana Kepresidenan di Jakarta dan menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas nama IsDB kepada para korban gempa di Sulawesi. Presiden IsDB mnyampaikan bahwa IsDB telah menyetujui bantuan hibah sebesar 1 juta dolar AS (15 milyar rupiah) untuk membantu upaya tanggap darurat

Dr. Bandar Hajjar, Presiden Islamic Development Bank (IsDB) bertemu dengan Joko Widodo, Presiden RI di Istana Kepresidenan hari ini di Jakarta dan menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas nama IsDB kepada para korban gempa di Sulawesi. Presiden IsDB mnyampaikan bahwa pada tanggal 9 Oktober 2018, IsDB telah menyetujui bantuan hibah sebesar 1 juta dolar AS (15 milyar rupiah) untuk membantu upaya tanggap darurat dan pemulihan dan IsDB juga telah berkomitmen untuk terlibat di tahap pemulihan berikutnya bekerjasama dengan otoritas terkait, masyarakat setempat dan mitra-mitra lainnya.

Dr. Bandar Hajjar, Presiden IsDB, menekankan pentingnya pergeseran dari bantuan ke pemberdayaan ekonomi yang berfokus pada ketahanan ekonomi jangka panjang bagi masyarakat di wilayah yang terdampak melalui pembiayaan mikro dan dukungan untuk usaha kecil dan mikro dengan mengadopsi pendekatan value-chain di sektor-sektor seperti pertanian, industri agro dan perikanan.

Dr. Bandar Hajjar menyampaikan bahwa Sumber Daya Manusia adalah salah satu tema kunci fokus IsDB. Untuk mendukung hal ini, IsDB telah membentuk dua inisiatif di tahun ini: Hub digital Engage untuk menghubungkan inovator, usaha kecil dan menengah, usahawan, LSM dan institusi pemerintahan melalu upaya-upaya pembangunan berdasarkan inovasi dan sains, dan Transform Fund sebesar 500 juta dolar AS untuk mendanai wirausahawan dalam mengatasi tantangan-tantangan dalam 6 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs) yang meliputi ketahanan pangan, air bersih dan sanitasi, energy terbarukan, pendidikan yang berkualitas, kesehatan dan infrastruktur.

Dr. Bandar Hajjar menambahkan bahwa IsDB juga memberdayakan kaum muda melalui program-program beasiswa untuk mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di bawah tema ilmu pengetahuan yang berkelanjutan. Presiden IsDB menekankan bahwa pemberian bantuan tanpa desain untuk manfaatnya hanyalah berguna untuk jangka pendek. Beliau mengusulkan untuk membentuk sebuah dana khusus untuk pemberdayaan ekonomi di wilayah-wilayah terdampak bencana yang didanai oleh IsDB, Pemerintah Indonesia dan juga sektor swasta dan donor lainnya. Presiden IsDB menyatakan bahwa model ini telah berhasil di negara-negara anggota IsDB lainnya.

Presiden Joko Widodo menghargai dukungan IsDB untuk Indonesia. Presiden RI juga mendukung prakarsa pemberdayaan ekonomi yang diusulkan sambil menekankan pentingnya koordinasi dan implementasi yang tepat waktu.

Top