Air merupakan risiko yang paling menantang dan kompleks yang dihadapi manusia. Banjir dan kekeringan, polusi dan konflik air dikombinasikan dengan meningkatnya permintaan akan makanan dan energi, urbanisasi yang cepat, tekanan migrasi, dan perubahan iklim berpotensi menjadi bencana besar. Namun, kekuatan air yang saling terhubung dan saling bergantung memberi kita peluang yang tidak bisa diabaikan.

Di bawah perlindungan Kementerian Luar Negeri Belanda, Badan Usaha Belanda memprakarsai Air sebagai Leverage untuk Kota Tangguh Asia. Di bawah program ini, tiga kota Asia dipilih (Khulna di Bangladesh, Chennai di India dan Semarang di Indonesia) melalui kompetisi terbuka untuk mempertimbangkan tantangan terkait air perkotaan dengan cara yang inovatif dan inklusif. Para peneliti, konsultan, pemerintah, masyarakat sipil, dan LSM berkumpul selama periode satu tahun untuk mengembangkan desain konseptual / hijau, inovatif, terprogram, dan tahan iklim, di mana air dapat digunakan sebagai pengungkit untuk perubahan yang berdampak dan katalitik.

Dalam konteks ini, IsDB melalui Regional Hub Indonesia, berpartisipasi dalam lokakarya regional pada 24-25 April di Singapura, yang menyatukan tiga tim tingkat kota dengan pemodal termasuk IsDB, Bank Dunia, ADB, AIIB, KfW dan Green Climate Fund, dll., Untuk berbagi desain konseptual, mendapatkan minat awal dari pemodal pada proyek-proyek potensial di bawah masing-masing program kota yang dapat dipertimbangkan untuk pembiayaan masa depan. Langkah selanjutnya disepakati tentang bagaimana berbagai mitra internasional dapat mendukung tim kota pada langkah berikutnya, apakah mereka dalam studi pra-kelayakan, studi kelayakan penuh, uji coba, atau bahkan pengembangan desain lebih lanjut. Lokakarya ini memberikan kesempatan untuk mempresentasikan Kelompok IsDB kepada para peserta dan kesempatan bagi IsDB untuk melakukan penyaringan awal proyek potensial yang dapat dipertimbangkan untuk mendukung di masa depan, yang sangat relevan dengan bidang utama air, ketahanan / adaptasi iklim dan pembangunan kota yang berkelanjutan, semua dilakukan dalam semangat keterlibatan multi-pihak.