IsDB Menyelengarakan Konferensi Keuangan Islam Tahunan (AIFC) ke-4 dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Konferensi Keuangan Islam Tahunan ke-4 (AIFC) diadakan di Surabaya, Indonesia pada 24-25 Juli 2019. Tema tahun ini adalah Memadukan Keuangan Islami dan Impact Investing untuk SDG. IsDB bersama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama-sama menyelenggarakan AIFC setiap tahun.

Konferensi Keuangan Islam Tahunan ke-4 (AIFC) diadakan di Surabaya, Indonesia pada 24-25 Juli 2019. Tema tahun ini adalah Memadukan Keuangan Islami dan Impact Investing untuk SDG. IsDB bersama dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama-sama menyelenggarakan AIFC setiap tahun.

Dr. Walid Abdelwahab, Direktur Jendral Hubungan antar Negara dan Pelayanan, menyampaikan pidato utama atas nama Presiden IsDB, dan menyoroti bahwa ada potensi besar bagi Indonesia untuk meningkatkan dampak investasi. Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa melalui Keuangan Islam dan Impact Investing, investor mengaitkan diri mereka dengan tujuan moral, yaitu, mereka berdua berbagi moto "berbuat baik dan menghindari bahaya."

Investasi dampak saat ini menerima minat yang meningkat dari organisasi publik, swasta dan multilateral yang bertujuan untuk menciptakan dampak daripada keuntungan. Tujuan utama dari dampak investasi adalah untuk mengakhiri kemiskinan dan di Indonesia, ada peluang investasi dampak senilai sekitar USD 23 Miliar untuk 2019-2023. Kekuatan bersama Keuangan Islam dan Investasi Dampak menyediakan akses ke keuangan bagi orang-orang yang secara langsung atau tidak langsung dikeluarkan dari sektor keuangan formal.

IsDB sebagai co-organizer berkontribusi dengan menyediakan pembicara ahli dalam Investasi Dampak Syariah yang Sesuai dengan Syariah dari IRTI, Teknologi Blockchain & Investasi Dampak untuk SDGs dari IFSD dan moderator untuk sesi tentang Peran Pemerintah untuk Mendukung Keuangan Islam untuk Berinvestasi dengan Dampak dari IsDB RHI.

Top